Perihal Waktu

Zee
Oct 19, 2019

--

Waktu tidak sepenuhnya fana.

ada kini, esok dan nanti.

ada angan, pupus dan harap.

ada kunyah, maka ada yang tertelan.

ada pahit, maka ada yang tidak dapat dicerna.

ada hal biasa, maka ada pula hal luar biasa.

Tampak dan ilusi sudah melebur, hingga sulit dibedakan.

Iramanya mengalun merdu, menenangkan.

Menghadirkan ribuan cahaya yang datang dari banyak pintu, hingga sulit terbaca.

Panggung pertunjukan sudah digelar.

Tapi apa yang akan ditampilkan?

Jika terlihat saja tidak.

Pikiran liar makin menyeruak.

Tidak pernah merasa cukup.

Sampai kapan?

Waktunya tidak ada yang membatasi.

Kebimbangan tersemat dalam Ruh-nya.

Jangan pernah beranjak lagi.

Kini, persilakan alunan irama yang mengiringi setiap langkah.

Ini hanya perihal waktu yang tiada fana-nya.

-di malam dingin dengan perut kekenyangan-

--

--

Zee
Zee

Written by Zee

I captured each moment through the art of writing

No responses yet