Mencari & Terbentuk

Zee
2 min readApr 14, 2020

--

Orang bilang, bagaimana kita terbentuk seperti sekarang, juga karena pengaruh dari manusia-manusia di sekeliling kita.
Akhir-akhir ini sedang ingin berterima kasih pada orang-orang yang ikut andil selama proses ku belajar.

Salah satunya, Teteh Nur Azizah Nasution.

Jangan kaget kenapa dipanggilnya teteh, padahal marganya menunjukkan kalau keturunan Batak. Karena Teh Jijah (begitu sapaan akrabnya), telah lama tinggal di Sunda.

Semenjak SMA ingin sekali rasanya terlibat dalam ke-organisasi-an. Tapi, semua harapan jadi semu karena tidak mendapat restu orang tua. Namun, semenjak itu pula aku bertekad untuk merealisasikannya saat kuliah. Karena sepengetahuanku, di kuliah banyak sekali wadah yang bisa dijadikan pilihan untuk mengembangkan diri.

Sempat merasa bingung ingin memilih wadah yang seperti apa. Alasannya, karena aku merasa tidak punya passion yang bisa dibawa atau diaplikasikan, hehe.

Hampir setahun memikirkan, pada akhirnya pilihanku berlabuh pada BEM ITS — Kementerian Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa (PSDM). Saat itu, aku tidak cukup punya banyak relasi dan pengetahuan tentang kementerian ini. Tapi, rasanya keputusan cukup bulat dan nekat sehingga aku mendaftarkan diri menjadi staff di kementerian tersebut.

Sebelum screening, pastinya aku mencari tahu siapa menterinya dan bertemu langsung dengan teh Jijah untuk pertama kalinya dengan perasaan kecewa karena telah menunggu lama ternyata screening ditunda. Tapi, waktu itu yang awalnya emosi tidak jadi karena pembawaan seorang teh Jijah.

Langsung aja ketika akhirnya diterima (Alhamdulillah). Aku mulai mengosongkan diri untuk banyak belajar. Karena, berkontribusi juga ngga boleh asal2an, harus tetap belajar.

Dan ternyata dugaanku memang nggak salah! first impression ketemu teh Jijah, memang terlihat sebagai sosok perempuan yang sangat kuat dan cerdas. Namanya manusia, pasti ada nggak sempurnanya dan aku yakin teh Jijah juga pasti memiliki sisi lemah, yang membedakan adalah cara seseorang memberi kemasan pada kelemahan tersebut.

Dan terlepas dari peran apapun itu, aku banyak belajar dari teh Jijah. Mulai dari cara menyampaikan sesuatu agar pesan yang dimaksud bisa mengena, cara mengatasi kesedihan, dll.

Aku sangat beruntung mendapat menteri seorang teh Jijah yang mau melihat seluruh staffnya sebagai seorang pembelajar dan yang paling penting secara tidak langsung mengajarkan aku nilai-nilai menjadi manusia serta hidup untuk bermanfaat.

Rasanya kepengurusan singkat ini ingin aku perpanjang untuk lebih banyak belajar hal-hal lainnya lagi.

Harapanku, semoga teh Jijah tidak lupa untuk istirahat, untuk tetap bermanfaat dan tetap menjadi manusia. Semangat teh Jijah, akan kuceritakan nanti siapa orang-orang yang berperan dalam prosesku mencari dan terbentuk.

Terima kasih tak terhingga!

Tuhan mempertemukanku pada seseorang yang tepat…

--

--

Zee
Zee

Written by Zee

I captured each moment through the art of writing

No responses yet